Eramuslim.com | Media Islam Rujukan,
Banyak hal
yang dapat dipikirkan oleh seseorang yang menghabiskan harinya dalam
rumah. Ketika sedang membersihkan rumah, ia menjumpai seekor laba-laba
yang merajut sarangnya di sebuah sudut rumah tersebut. Jika ia menyadari
keharusan untuk memikirkan binatang yang seringkali tidak dihiraukan
orang ini, ia akan mengerti bahwa pintu pengetahuan telah dibuka
untuknya. Serangga kecil yang sedang disaksikannya adalah sebuah
keajaiban. Sarang laba-laba tersebut memiliki bentuk simetri yang
sempurna. Ia pun kagum terhadap seekor laba-laba yang mungil tetapi
memiliki kemampuan dalam membuat sebuah disain sempurna yang sedemikian
menakjubkan.
Setelah itu ia membuat sebuah
pengamatan singkat hingga mendapatkan beberapa fakta lain: serat yang
digunakan laba-laba ternyata 30% lebih fleksibel dari serat karet dengan
ketebalan yang sama. Serat yang diproduksi oleh laba-laba ini memiliki
mutu yang demikian tinggi sehingga ditiru oleh manusia dalam pembuatan
jaket anti peluru. Sungguh luar biasa, sarang laba-laba yang dianggap
sederhana oleh kebanyakan manusia, ternyata terbuat dari bahan yang
mutunya setara dengan bahan industri paling ideal di dunia. Ketika
menyaksikan disain yang sempurna pada makhluk hidup di sekitarnya,
manusia terus menerus berpikir hingga kemudian mendorongnya untuk
menemukan lebih banyak fakta-fakta yang menakjubkan.
Ketika mengamati sebuah lalat yang
setiap saat dijumpainya namun belum pernah diperhatikannya atau bahkan
merasa sangat terganggu dan ingin sekali membunuhnya, ia melihat bahwa
serangga tersebut memiliki kebiasaan membersihkan diri sampai
bagian-bagian yang terkecil dari tubuhnya sekalipun. Lalat tersebut
seringkali hinggap di suatu tempat lalu membersihkan tangan dan kakinya
secara terpisah. Setelah itu lalat ini membersihkan debu yang menempel
pada sayap dan kepalanya dengan menggunakan tangan dan kakinya secara
menyeluruh. Lalat ini terus saja melakukan yang demikian sampai yakin
akan kebersihannya.
Semua lalat dan serangga
membersihkan tubuh mereka dengan cara yang sama: dengan penuh perhatian
dan ketelitian sampai ke hal-hal yang kecil sekalipun. Ini menunjukkan
adanya satu-satunya Pencipta yang mengajarkan kepada mereka cara
membersihkan diri mereka sendiri. Ketika terbang, lalat mengepakkan
sayapnya kurang lebih 500 kali setiap detik. Padahal tak satupun mesin
buatan manusia yang mampu memiliki kecepatan yang luar biasa ini.
Kalaulah ada, mesin itu akan
hancur dan terbakar akibat gaya gesek. Namun sayap, otot ataupun
persendian lalat ini tidak mengalami kerusakan. Lalat dapat terbang ke
arah manapun tanpa terpengaruh oleh arah dan kecepatan angin. Dengan
teknologi yang paling mutakhir sekalipun, manusia masih belum mampu
membuat mesin yang memiliki spesifikasi dan teknik terbang yang luar
biasa sebagaimana lalat. Begitulah, makhluk hidup yang cenderung
diremehkan dan tidak terlalu mendapat perhatian manusia, dapat melakukan
pekerjaan yang tak mampu dilakukan manusia.
Tidak diragukan lagi, tidaklah
mungkin mengklaim bahwa seekor lalat melakukan ini semua semata-mata
karena kemampuan dan kecerdasan yang ia miliki. Semua karakteristik
istimewa dari lalat adalah kemampuan yang Allah berikan kepadanya Segala
sesuatu yang terlihat sepintas oleh manusia ternyata di dalamnya
terdapat kehidupan, baik yang terlihat ataupun tidak. Tak satu
sentimeter persegi pun di bumi ini yang di dalamnya tidak terkandung
kehidupan.
Manusia, tumbuh-tumbuhan dan
hewan-hewan adalah makhluk yang mampu dilihat oleh manusia. Namun, masih
ada makhluk-makhluk lain yang tidak terlihat oleh manusia akan tetapi
manusia sadar akan keberadaannya. Misalnya rumah yang ia diami yang
penuh dengan makhluk-makhluk mikroskopis yang disebut “tungau”. Demikian
pula halnya dengan udara yang ia hirup, di dalamnya mengandung virus
yang tak terhingga banyaknya, atau tanah kebunnya yang mengandung
bakteri yang sangat banyak.
Seseorang yang merenung tentang
keanekaragaman yang luar biasa dari kehidupan di bumi, akan mengetahui
kesempurnaan makhluk-makhluk ini. Tiap makhluk yang ia lihat adalah
tanda-tanda keagungan karya seni ciptaan Allah, demikian pula halnya
dengan keajaiban luar biasa yang tersembunyi dalam makhluk-makhluk
mikroskopis tersebut.
Virus, bakteri ataupun tungau yang tidak terlihat
oleh mata telanjang memiliki mekanisme tubuh yang unik. Habitat, cara
makan, sistem reproduksi dan pertahanan mereka semuanya diciptakan oleh
Allah. Seseorang yang memikirkan secara mendalam tentang fenomena ini
teringat ayat Allah:
“Dan berapa banyak binatang yang tidak
(dapat) membawa (mengurus) rezkinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezki
kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS.
Al-Ankabuut,29:60)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar